Bagi Anda yang masih sekolah, atau para muslimah yang dalam kesehariannya memakai kaos kaki pasti memerlukan perawatan khusus agar koleksi kaos kaki Anda lebih awet. Mencuci kaos kaki memang gampang-gampang susah. Ada yang tidak mau mencuci kaos kakinya terlalu sering, dengan alasan agar kaos kakinya tidak mudah rusak. Tentu hal ini juga tidak dibenarkan, karena jika memakai kaos kaki dalam waktu yang lama dapat membuat kaos kaki menjadi sangat kotor dan bau. Sehingga sangat susah untuk dibersihkan ketika proses pencucian.

Oleh karena itu, Anda harus lebih memperhatikan kaos kaki Anda. Jangan menunggu kotor atau bau karena hal tersebut dapat mengganggu penampilan Anda. Agar kaos kaki tetap awet, lakukan perawatan dengan cara yang benar. Karena kaos kaki berbeda perawatannya dengan mencuci pakaian biasa.

Bermacam-macam bahan kaos kaki, biasanya kaos kaki dipadukan dengan elastane agar bisa melar dan nyaman saat digunakan. Bahan kaos kaki biasnya terbuat dari spandek. Cara mencucinya cukup simpel. Berikut Tips Mencuci Kaos Kaki yang Benar dari Shopious:

Pertama, rendamlah kaos kaki Anda dengan menggunakan air biasa. Menggunakan air panas justru membuat kaos kaki Anda menjadi melar dan cepat kendur sehingga turun saat dikenakan. Namun, jika terdapat noda membandel rendamlah dengan menggunakan air hangat yang telah ditambahkan detergen.

Kedua, rendam kaki menggunakan detergen. Jika Anda noda membandel yang sulit dihilangkan, cobalah menggunakan sabun mandi batangan. Yup, betul sekali. Sabun yang biasanya Anda gunakan untuk mandipun bermanfaat untuk menghilangkan noda membandel. Caranya, gosokkan sabun batangan tersebut ke kaos kaki yang kotor, kucek perlahan hingga bersih.

Ketiga, jangan mencoba untuk menyikat kaos kaki dengan sikat yang kasar apalagi berbahan kawat karena kaos kaki Anda bisa melar dan berserabut/berbulu. Sikatlah dengan sikat yang lembut, jangan menyikatnya terlalu keras meski nodanya membandel.

Keempat, cucilah kaos kaki menggunakan tangan, jangan diinjak-injak dengan kaki ya, meski kita memang mengenakannya di kaki. Jika Anda kesulitan mencuci kaos kaki kotor dengan tangan, bisa juga mencuci kaos kaki dengan menggunakan mesin cuci. Dengan catatan, gunakan pilihan putaran yang paling rendah.

Kelima, setelah dicuci berikutnya adalah proses pengeringan. Jemurlah kaos kaki di tempat terbuka. Setelah kering cukup dilipat, tidak perlu disetrika! Karena bisa merusak elastane sehingga karet pada kaos kaki Anda menjadi melar. Jadi, pastikan kaos kaki Anda benar-benar kering saat proses penjemuran. Jangan karena kaos kaki masih setengah basah dan buru-buru dikenakan, membuat Anda terpaksa menyeterikanya. Hal ini bisa membuat kaos kaki Anda cepat rusak.

Nah, itu tadi beberapa tips mencuci kaos kaki yang benar. Ladies, kaos kaki Anda akan lebih awet jika Anda dapat merawatnya dengan baik. So, kaos kaki bau? Gak lagi deh!