KAOS KAKI & PERKEMBANGANNYA

Saat ini berjamurnya sekolah international ataupun sekolah nasional plus mendukung juga atribut – atribut seragam yang perlu dipersiapkan oleh sebuah sekolah untuk meningkatkan eksistensinya di masyarakat perkotaan. Beberapa atribut yang dipersiapkan mulai dari seragam, sepatu, kaos kaki, dasi, topi dan juga pin. Ada beberapa sekolah yang menggunakan corak kain seragam yang khusus misalnya dari sisi warna atapun model. Ada corak batik misalnya adalah identitas yang dibentuk untuk mendukung eksistensi di masyarakat perkotaan. Kami selaku pabrik Kaos Kaki senantiasa membuka diri untuk mengaplikasikan Kaos Kaki dengan corak / lambang / logo dari sekolah dengan kuantitas yang beragam karena dukungan dari pengalaman, mesin produksi dan juga SDM ditempat kami di HB KAOS KAKI.

Saat anda membutuhkan Kaos Kaki dengan logo / corak / logo Sekolah / Perusahaan Anda bisa konsultasikan pembuatannya kepada kami. Kami dengan senang hati melayani kebutuhan anda dibidang Kaos Kaki ini. Silakan hubungi tim HB Kaos Kaki …

SEJARAH KAOS KAKI DAN MASA KEJAYAANNYA

HB Kaos Kaki siap memenuhi kebutuhan Kaos Kaki dg identitas baik untuk kaos kaki sekolah, kaos kaki anak & kaos kaki dewasa / untuk katalog penjualan anda Kaos Kaki biasa dipakai saat hendak bepergian dan selalu dikaitkan dengan sepatu agar terlihat rapi dan nyaman, terkadang juga dipakai ketika kita sedang kedinginan bahkan sakit. Kaos Kaki sudah ada dan ditemukan jaman batu oleh manusia purba, menggunakan kulit hewan dan dibentuk serta dipakaikan di kaki. Dijaman Mesir Kuno, kaos kaki sudah mulai dikaembangkan dengan bulu hewan yang kusut dan dipakai oleh para pelawak di jaman itu untuk pertunjukkan komedi yang dipersembahkan untuk Raja Mesir Kuno pada jaman itu.

Dimulai dari abad pertengahan, Kaos Kaki berwarna muncul, dengan ikatan yg terbuat dari tali yang elastis pada pangkal Kaos Kaki yg berguna untuk menahan mulut Kaos Kaki agar tidak turun/melorot dengan mudah, tetapi hanya bisa digunakan oleh kaum bangsawan dan raja saja yg bisa menggunakannya karena harganya yang relative mahal.

Pada tahun 1940 tepatnya di Skotlandia dan Perancis, Kaos Kaki muncul secara bersamaan dengan celana pendek. Lalu kemudian keduanya muncul sebagai celana panjang ketat yang dibuat dengan bahan sutera berwarna, wool hingga beludru. Hingga abad ke 15, rumah rajut banyak bermunculan di Perancis dan Skotlandia, hingga pada akhirnya di tahun 1590, mesin jahit diciptakan untuk memudah dalam pembuatannya.

Abad 17, kain katun semakin marak digunakan utnuk pembuatan Kaos Kaki. Di amerika, Kaos Kaki dibuat dengan menggunakan bahan Wool dan Sutera, tentu saja hanya orang orang yang mampu saja yang bisa menggunakannya, sedangkan orang orang yang kurang mampu, menggunakan Kaos Kaki yang berbahan Wool yang kecokelatan. Hingga perkembangan selanjutnya dengan ditambahkannya hiasan renda di sekeliling pangkal Kaos Kaki yang dikenal dengan nama ‘clocks’ merupakan sebuah trend yang sangat terkenal dimasanya.

Kembali ke Kaos Kaki di akhir abad ke 19, Queen Victoria, Istri dari mendiang suaminya Albert, yang meninggal pada tahun 1861 bersikeras bahwa Kaos Kaki yang dikenakan kaum laki-laki haruslah berwarna gelap demi memperingati hari meninggal suaminya. Kaos Kaki khususnya laki-laki sudah mulai berevolusi dalam segi warna dan telah ditetapkan bahwa warna gelap sengaja didesign untuk kaum laki-laki.

Hingga pada tahun 1930, muncullah mesin baru untuk pembuatan Kaos Kaki secara massal (banyak). Julian Hill kemudian menemukan Polymer 6.6 yang merupakan jenis bahan yang digunakan untuk membuat Kaos Kaki dengan tampilan yang menyerupai Sutera, 2 tahun sesudahnya tepatnya di tahun 1937, Du Pont mematenkan temuan tersebut, padahal perusahaan ini masih dibawah naungan oleh Wallace Carothers, tentu saja Wallace murka akibat perbuatan Du Pont dan pada akhirnya menutup perusahaan ini.

Synthetic Fiber mulai diperkenalkan pada dunia di pameran World’s Fair tepatnya di New York pada tahun 1939, mengambil inisial NY yang berasal dari nama “New York” lalu dikenal dengan nama Nylon, Kaos Kaki Nylon lalu dijual di gerai gerai di New York pada 15 Mei 1940 dan sudah ada lebih dari 72.000 pasang Kaos Kaki yang terjual laris pada hari pertama peluncurannya.